Pemikiran Tentang Tenaga Nuklir Sebagai Sumber Energi Bebas Emisi

Selama beberapa dekade, istilah tenaga nuklir telah mengirimkan perasaan takut kepada mereka yang mendengarnya. Kita semua telah dipengaruhi oleh film dan laporan tentang dampak buruk tenaga nuklir terhadap bangsa kita. Namun, tenaga nuklir juga bisa menjadi hal yang positif bagi Bangsa kita, menawarkan sebagai sumber energi alternatif bebas emisi. Jika digunakan dengan baik, reaksi nuklir dapat digunakan untuk menghasilkan energi dalam bentuk panas dan listrik.

Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa banyak negara, termasuk Amerika Serikat, telah menggunakan tenaga nuklir sebagai sumber energi. Amerika Serikat menggunakan tenaga nuklir untuk memasok hingga 20% dari total penggunaan. Negara lain lebih banyak menggunakannya. Misalnya, Prancis menghasilkan hingga 80% energinya dari tenaga nuklir.

Tenaga nuklir tidak hanya mampu menghasilkan energi bebas emisi, penelitian menunjukkan bahwa menggunakannya dapat membantu membalikkan efek rumah kaca. Itulah salah satu alasan utama para pencinta lingkungan mendorong begitu keras tenaga nuklir untuk menggantikan bahan bakar fosil. Masalah ini telah didorong kembali selama beberapa dekade. Namun, pemerintah dan masyarakat telah menemukan minat baru dalam tenaga nuklir sebagai sumber energi karena terus naiknya harga minyak. Rata-rata warga frustrasi dan khawatir dengan harga gas yang tinggi, tanpa bantuan yang terlihat.

Beberapa pengembang mengkhawatirkan risiko membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Desain khusus sedang dipertimbangkan untuk membantu mencegah terjadinya kecelakaan. Kekhawatiran lain adalah kemungkinan kontaminasi radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir. Tampaknya semua orang ingin menggunakan energi, tetapi tidak ada yang ingin pabrik dibangun di daerah mereka. Kekhawatiran lebih lanjut melibatkan pembangkit listrik tenaga nuklir yang digunakan dalam serangan teroris.

Prospek penggunaan tenaga nuklir sebagai sumber energi bebas emisi sangat baik. Dengan teknologi yang tepat, suatu saat dapat menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama kita. melakukan hal itu akan membuat Amerika Serikat tidak bergantung pada negara lain yang menyediakan minyak dalam jumlah besar kepada kita. Sampai risiko yang sebenarnya dapat dinilai, ide ini akan terus bekerja dengan pemerintah, peneliti, dan desainer.